Photobucket

Sunday, October 31, 2010

SOLAT


Syarat-syarat kebatinan dari gerak laku
hati

Ketahuilah bahawa dalil-dalil pada mensyaratkan khusyu' atau kehadiran hati dalam solat itu banyak sekali, di antaranya firman Allah Ta'ala:
Dan dirikan solat itu untuk mengingatiku (Taha: 14)
Nyatakan perintah untuk mendirikan solat itu merupakan perintah yang wajib. Kelalaian dan kelengahan dalam perkaranya adalah bertentangan dengan maksud mengingatkan Allah. Barangsiapa yang lalai atau lena dalam semua solatnya, tidak boleh dikatakan dia mendirikan solat kerana mengingati Allah.
Allah berfirman:
Dan janganlah kamu termasuk golongan orang-orang yang lalai. (al-A'raf: 205)
Ayat di atas memberikan maksud larangan, tetapi lahirnya menunjukkan pengharaman. Dalam ayat yang lain Allah berfirman:
Sehingga kamu sekalian mengetahui apa-apa yang kamu ucapkan. (an-Nisa': 43)
Ayat tersebut memberikan maksud larangan bagi orang-orang yang mabuk untuk memasuki solat. Ini boleh juga dikenakan ke atas orang-orang yang lalai, orang-orang yang berserabut fikirannya dengan waswas dan hal-ehwal keduniaan.
Rasulullah s.a.w. bersabda:
Hanyasanya solat itu adalah dengan bertenang diri dan merendahkan diri.
Dimulakan dengan rangkaikata hanyasanya di sini, bermaksud bahawa solat yang dilakukan tanpa keterangan dan kerendahan diri bukanlah dinamakan solat yang dituntut oleh syara'.
Sabda Rasulullah s.a.w.:
Barangsiapa bersolat, padahal solatnya itu tidak dapat mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar, maka orang itu tiada akan bertambah sesuatu dari Allah melainkan jauh daripadanya.
Sebenarnya solat orang yang lalai itu tentu sekali tidak akan mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar.
Sabdanya lagi:
Betapa banyaknya orang yang mendirikan solat, tetapi bahagaian yang didapatinya dari solat itu hanya penat-lelah semata-mata.
Yang dimaksudkannya di sini tiada lain, melainkan orang yang lalai.
Sabdanya lagi:
Tiada sesuatu yang diperolehi seseorang hamba dari solatnya, melainkan apa yang dibuatnya dengan akal yang penuh kesabaran.
Yang sudah terang dan jelas dari semua ayat-ayat dan Hadis-hadis di atas, bahawa orang yang sedang dalam mengerjakan s embahyang itu, sedang bermunajat atau sedang berbicara dengan Tuhannya Azzawajalla, sebagaimana yang telah diriwayatkan dari Rasulullah s.a.w. Padahal kita semua telah mengetahui, bahawa orang yang berbicara sedangkan dia lalai dan tidak hadir hatinya, tidaklah boleh dinamakan munajat sama sekali.
Jika seseorang bersumpah dengan berkata: Sungguh-sungguh aku akan berterima kasih kepada si Fulan, aku akan memujinya serta memohon daripadanya sesuatu hajat, lalu di dalam tidurnya dia bermimpi bahawa dia mengucapkan kata-kata itu (yakni apa yang dia bersumpah tadi), maka tiadalah terkira luput atau gugur dia dari sumpahnya itu.
Ataupun jika dia mengucapkan kata-kata itu di sebuah tempat yang gelap-gelita, sedangkan si Fulan yang harus ditunjukkan sumpahnya itu berada di situ, tetapi dia tiada mengatahui kehadiran si Fulan itu di situ dan tiada melihatnya ketika itu, maka hukumnya tiada juga gugur dia dari sumpahnya tadi, sebab semua ucapannya itu tidak ditunjukan kepada si Fulan yang dimaksudkan, kerana si Fulan itu tidak hadir dalam hatinya ketika kata-kata itu diucapkan.
Ataupun jika dia mengucapkan kata-kata itu di siang hari dan kali ini pula si Fulan yang harus ditunjukan sumpahnya itu ada di situ, dapat dilihat olehnya dengan terang, Tetapi malangnya, dia lalai dan lena, kerana ketika itu, barangkali dia sedang dalam keadaan susah atau banyak fikiran. Dia mengucapkan kata-kata itu, padahal hatinya di tempat lain, tidak ditunjuk ucapanya itu kepada si Fulan yang termaksud itu, maka hukumnya sama belaka, iaitu tiadalah dia gugur dari sumpahnya.
Sememangnya sudah tidak dapat disangsikan lagi, bahawa maksud daripada bacaan dan zikir di dalam solat itu, adalah untuk memanjatkan puji-pujian, kesyukuran, kerendahan diri serta doa kepada Allah s.w.t. Seolah-olah kita bercakap-cakap kepada Allah azawajalla yang berada di hadapan kita. Maka kiranya hati kita tertutup oleh tabir kelalaian, sudah tentulah Zat Allah s.w.t. akan terlindung dari hati kita, maka kita tidak akan dapat melihat atau menyaksikanNya. Malah hati kita itu akan menjadi lalai dari yang diajak bercakap-cakap itu, dan tinggallah mulutnya saja yang komat-kamit menurut kebiasaanya. Alangkah jauhnya orang ini dari pengertian solat yang sebenarnya yang disyaratkan untuk menggilapkan (membersihkan) hati dan membaharukan zikir Allah azzawajalla serta memperkukuh ikatan keimanan.
Pendekata kehadiran hati dalam solat merupakan jiwa dan roh kepada solat itu sendiri. Barangsiapa yang mengenal rahsia-rahsia solat, mengertilah dia bahawa kelalaian atau ketidak-hadiran hati di dalamnya menyalahi atau bertentangan dengan sifat solat yang betul.
Syarat-syarat keistimewaan solat
Syarat-syarat yang menjadikan sesuatu solat itu istimewa dari segi kebatinannya banyak sekali, tetapi bolehlah disimpulkan kepada enam perkara:
(1) Kehadiran hati dalam solat.
(2) Mengerti bacaan-bacaan solat.
(3) Membesarkan Allah dalam solat.
(4) Merasakan kehebatan Allah dalam solat.
(5) Penuh harapan.
(6) Perasaan malu.

MY COLLECTION





PERSAUDARAAN

Kesetiaan kepada Allah, persaudaraan, dan solidaritas, adalah sifat-sifat penting orang beriman. Al-Qur'an mengatakan bahwa semua orang beriman adalah bersaudara. Mereka adalah orang-orang yang berbagi perasaan yang sama, berjuang untuk akhir yang sama, mengikuti kitab yang sama, dan berjuang untuk tujuan yang sama. Akibatnya solidaritas menjadi keunggulan alami dari sebuah komunitas orang beriman. Allah memuji kasih sayang orang beriman ini di dalam ayat berikut:
Sesungguhnya Allah menyayangi orang-orang yang berjihad di jalannya. As-Shaff: 4
Berpegang teguhlah kamu sekalian pada agama Allah, dan janganlah kamu berpecah belah. Ingatilah karunia Allah kepadamu, ketika kamu dahulunya bermusuh-musuhan, lalu dipersatukan-Nya hatimu, sehingga kamu dengan karunia Allah itu menjadi bersaudara. Dan kamu dahulunya berada di tepi jurang neraka, lalu Allah melepaskanmu dari sana. Demikianlah Allah menjelaskan keterangan-keteranganNya kepadamu supaya kamu mendapat petunjuk. 
Al-Imran: 103
Orang-orang beriman adalah orang-orang rendah hati yang memiliki rasa persahabatan dan kasih sayang satu sama lain. Karenanya solidaritas dan persatuan diantara mereka terpelihara secara alami. Namun di dalam komunitas semacam ini ada saja hal-hal yang membuat kita tetap harus berhati-hati karena sikap yang salah dapat menyebabkan perpecahan dan menciptakan iklim yang merusak solidaritas di antara orang-orang yang beriman.
Alasan dasar untuk sikap-sikap yang tidak diingini tersebut adalah jiwa (nafsun). Memang benar bahwasanya seorang mukmin itu toleran dan hangat. Namun setiap orang memiliki sisi jahat dalam jiwanya, dan pada saat sedang lemah moral, seseorang dapat dengan mudah dikendalikan oleh sisi jahat jiwanya. Dengan kata lain dia bisa terpengaruh oleh kecemburuan, ego diri, ataupun ambisi.
Itulah sebabnya Al-Qur'an menekankan bahwa pengaruh kuat dari sisi jahat jiwa sebagai ancaman serius bagi persatuan orang beriman. Mengingat bahwa jiwa dapat menunjukkan isyarat setan pada manusia dan dapat menyesatkan orang mukmin, mereka seharusnya menghindari bersikap dalam tata cara yang akan memprovokasi sisi jahat mukmin lain. Di dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan sebagai berikut:
Dan katakanlah kepada para hambaku-Ku: "Hendaklah mereka berbicara dengan ucapan yang sebaik-baiknya" dalam berdakwah. Bahwasanya setan itu suka menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya antara setan dan manusia terbentang permusuhan sejak dahulu. Isra: 53
Ayat di atas secara meyakinkan memberikan sebuah pesan penting. Allah memerintahkan kepada orang beriman untuk saling menegur menggunakan cara terbaik yang mungkin dilakukan (bukan hanya "baik" tapi "terbaik") sebab setan juga bertujuan menciptakan pertikaian diantara orang beriman.
Metode inti yang setan gunakan untuk memecah persatuan diantara orang beriman adalah untuk menanamkan perasaan bersaing di dalam hati orang beriman. Dalam keadaan tidak sadar, seorang mukmin dapat dengan mudah tergelincir kepada khayalan kemegahan dan mengembangkan ambisi untuk mencapai status tertentu di masyarakat. Dalam suasana hati semacam itu, sungguh mungkin bahwa dia bisa mencoba menetapkan keunggulan diatas orang beriman lainnya. Dengan cara yang sama, dia dapat merasa dengki kepada saudaranya untuk satu atau lain alasan. Walaupun kata dengki kedengarannya biasa-biasa saja, tapi sebenarnya kata itu memiliki arti serius karena "dengki" sama saja dengan memberontak secara terang-terangan kepada Allah. Cermatilah Qur'an surat An-Nisa: 54. Menurut ayat tersebut semua kenikmatan dianugrahkan oleh Allah. Karenanya dengki kepada kenikmatan yang diberikan pada orang lain sama saja dengan menentang kehendak Allah. Itulah sebabnya kenapa orang beriman harus menghindari sifat "dengki". Firman Allah:
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah bertengkar sesamamu, nanti kamu menjadi lemah dan hilang kekuatanmu. Dan tabahlah, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang tabah. Al-Anfal: 46
Ayat tersebut menyiratkan bahwa seorang mukmin seharusnya tidak pernah membiarkan persaingan maupun pertikaian terjadi diantara saudara-saudaranya mengingat persaingan dan pertikaian adalah sifat dasar orang primitif. Seorang mukmin dituntut untuk tidak menimbulkan rasa iri pada diri orang lain. Karenanya sifat rendah hatilah yang dapat membasmi persaingan diantara orang beriman. Sifat kunci lainnya yang ditekankan di dalam Al-Qur'an adalah pengorbanan diri. Seorang mukmin selalu memberikan prioritas kepada kebutuhan dan keinginan orang mukmin lainnya atas dasar kesalehan dan kesenangan berbuat demikian. Al-Qur'an menggambarkan sikap semacam ini sebagai berikut:
Dan kaun ANSHAR yang telah menduduki kota Madinah di mana mereka telah beriman sebelum kedatangan kaum MUHAJIRIN. Mereka berbudi luhur sekali. Terbukti: kesatu mereka mencintai orang-orang Muhajirin yang mengungsi ke kota mereka itu. Kedua tidak minat dalam hatinya untuk mendapatkan pula jatah-pampasan sebagaimana yang diberikan kepada orang-orang Muhajirin. Sedang yang ketiga mereka lebih mengutamakan kepentingan orang-orang Muhajirin melebihi kepentingan mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan pula. Barang siapa yang menjauhkan dirinya dari sifat-sifat kekikiran, itulah mereka yang beruntung. Al-Hasyr: 9
Pada dasarnya, persaingan, rasa iri, dan sikap suka berdebat adalah tiga faktor dasar yang merupakan ancaman serius terhadap pemeliharaan rasa persaudaraan dan solidaritas diantara orang mukmin. Sifat suka bersaing yang mungkin ditimbulkan oleh ambisi benar-benar merusak ikatan persaudaraan, merusak jiwa, dan menjerumuskan pelakunya kepada kemunduran moral.
Karenanya sungguh bodoh membuang waktu menghalangi mukmin lainnya karena hendak bersaing dan iri, sementara kesempatan tidak terbatas terbentang di hadapan manusia untuk mencapai keridhaan Allah. Sungguh, persaingan tidak pernah terjadi di lingkungan orang-orang yang tujuannya adalah mencapai keridhaan Allah. Seorang mukmin seharusnya tidak pernah lupa bahwa komunitas mukmin itu layaknya sebuah tubuh yang setiap bagiannya saling bekerja sama guna mendapatkan keadaan yang sempurna. Dalam konteks ini seorang mukmin seharusnya melihat keberhasilan saudaranya seolah-olah itu adalah keberhasilannya sendiri. Ini adalah konsep yang sangat penting. Ada banyak ayat Al-Qur'an yang menekankan pentingnya persaudaraan. Dalam sebuah ayat, sebuah doa yang dipanjatkan oleh orang mukmin diceritakan:
Dan mereka mengikuti jejak kaum Muhajirin dan Anshar sampai hari kiamat, mengucapkan doa: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami. Dan janganlah Engkau biarkan kedengkian sampai bersarang dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Engkau sungguh-sungguh Maha Penyantun dan Penyayang. Al-Hasyr: 10
Perselisihan maupun perdebatan diantara orang mukmin akan merusak keseluruhan perjuangan, mengurangi persatuan dan kekuatan orang mukmin namun menguatkan perjuangan, menambah persatuan dan kekuatan orang kafir. Jika terus begini, penganiayaan oleh orang kafir terhadap orang mukmin akan terjadi kecuali kalau orang mukmin saling melindungi satu sama lain. Al-Qur'an membuat pengamatan berikut:
Adapun orang-orang yang kafir, mereka bersetia kawan terhadap sesamanya dalam menghadapi kaum mukmin. Jika kamu tidak menggalang kesetiakawanan pula seperti mereka, akan terjadilah kekacauan dan kerusakan yang besar di muka bumi ini. Al-Anfal: 73
Berikut ini adalah perintah-perintah tegas di dalam Al-Qur'an mengenai persaudaraan dan persatuan diantara orang mukmin:
Janganlah kamu seperti orang-orang yang berpecah belah dan bersilang- sengketa sesudah datang kepada mereka bukti yang terang! Untuk mereka disediakan siksaan yang besar. Al-Imran: 105.
Mereka bertanya kepadamu tentang pembagian harta rampasan perang. Jawablah "Bahwa yang berhak menentukan pembagian harta rampasan perang itu, ialah Allah dan Rasul. Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah, peliharalah hubungan baik sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, jika kamu benar-benar orang yang beriman. 
Al-Anfal: 1.
Sesungguhnya orang-orang yang berpecah-belah dalam agamanya, sehingga mereka menjadi beberapa golongan, tidaklah hal itu menjadi tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka terserah kepada Allah, untuk kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka tentang apa yang mereka perbuat. 
An-An'am: 159
Seorang mukmin diharuskan untuk saling berkasih sayang antar sesama. Kerendahhatian adalah sifat khusus orang mukmin. Sedangkan kesombongan dan rasa iri bukanlah sifat orang mukmin melainkan sifat orang kafir. Dengan demikian, orang mukmin seharusnya menghindari jeratan sisi jahat jiwanya dan secara terus-menerus memohon perlindungan Allah, bertobat serta berjanji untuk berubah. Adapun kesudahan yang menanti orang yang tidak mengekang sisi jahat jiwanya digambarkan didalam ayat di bawah ini:
Hai orang-orang beriman! Barangsiapa yang murtad di antaramu dari agama Islam, maka kelak Allah akan membangkitkan suatu kaum yang dicintai Allah dan merekapun mencintai-Nya: yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang yang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut terhadap kecaman orang Ini sebagai celaan keras terhadap golongan munafik yang merasa takut terhadap kecaman para pemimpinnya dari pihak Yahudi.. Itulah karunia Allah. Dan Allah Maha Luas pemberiannya-Nya dan Mengetahui. Al-Maidah:54

IQ ANAK

“Semua anak dilahirkan pintar tetapi yang memberi impak ialah cara kita merangsang mereka. Ibu bapa mesti mempunyai misi jelas iaitu menanam tekad membentuk masa depan anak”
Fadzilah Kamsah – Pakar motivasi
“Aspek berbakat, pintar dan genius adalah antara perkataan yang kerap digunakan untuk menggambarkan kebolehan seseorang anak kecil mengatasi usia tanpa menyedari ia sebenarnya merujuk kepada makna yang kurang tepat.
“Genius adalah individu normal, tetapi mempunyai kebolehan menyelesaikan masalah teknikal yang sukar atau tidak dapat diselesaikan pakar lain. Contoh paling tepat menggambarkan seseorang yang dianggap genius ialah Albert Einstein dalam bidang sains fizik manakala Thomas Edison dalam bidang elektrik,” katanya yang berkelulusan ijazah sarjana muda linguistik Universiti Malaya dan sarjana dalam bidang sama Leeds University.
Beliau yang pernah mengikuti kursus kedoktoran dalam bidang psikologi, berkata seseorang itu disebut genius apabila dapat menyelesaikan masalah yang tidak mampu diselesaikan mereka yang normal. Justeru Einstein dan Edison layak digelar genius disebabkan mereka berjaya menyelesaikan masalah yang gagal diselesaikan saintis dan jurutera lain.
“Kanak-kanak yang layak digelar genius adalah kanak-kanak dapat menyelesaikan masalah yang gagal diselesaikan orang dewasa. Jika tidak, mereka setakat digelar berbakat atau pintar, bukan genius. Mereka yang dapat menghafal al-Quran pada usia tujuh tahun adalah berbakat, bukan genius.
“Istilah genius tidak boleh digunakan kepada kanak-kanak kerana belum ada kanak-kanak dapat menyelesaikan masalah setaraf orang dewasa. Einstein menyelesaikan masalah teori relativiti pada usia 25 tahun, selepas lulus universiti,” katanya.
Ainon mendakwa, disebabkan genius adalah pakar dalam sesuatu bidang, tiada kanak-kanak genius kerana anak kecil itu tidak mempunyai kepakaran ilmu. Oleh itu, baginya, tiada kanak-kanak genius dalam bidang sains, kejuruteraan, kedoktoran ataupun perfileman atau yang bergelar pakar bedah.
Satu lagi istilah ‘prodigy’ yang merujuk keupayaan kanak-kanak melakukan perkara yang hanya dapat dilakukan orang dewasa.
“Kanak-kanak pada usia lapan tahun yang dapat mengikuti pelajaran matematik peringkat universiti atau mencipta muzik seperti pemuzik dewasa, selayaknya digelar ‘prodigy.’ Mereka ini hanya ada dalam dua bidang iaitu matematik dan muzik. Kanak-kanak prodigiy mempunyai kepintaran orang dewasa dalam bidang matematik ataupun muzik saja. Dalam lain-lain hal, mereka adalah kanak-kanak seperti budak lain,” katanya.
Persoalannya, apakah ada sebarang petua mendapatkan anak pintar ini? Pakar motivasi terkenal, Datuk Dr Mohd Fadzilah Kamsah, berkata ini terletak kepada usaha ibu bapa mencari dan memperbaiki kelemahan diri terlebih dulu selain mengamalkan doa dan ajaran berlandaskan al-Quran dan Sunnah.
“Doa adalah senjata umat Islam dan sebaik kandungan mencecah empat bulan, ibu digalakkan bacaan surah al-Fatihah, ayat Kursi dan surah al-Inshirah. Bapa juga perlu mengambil tanggungjawab membaca surah berkenaan dan dihembuskan ke perut isteri.
Surah Fatihah adalah ibu al-Quran, ayat Kursi bertujuan menghalau gangguan syaitan manakala surat al-Inshirah untuk melapangkan hati dan fikiran. Apabila hati terang dan lapang, anak mudah menerima pelajaran. Ibu juga digalakkan membaca surah berkenaan ketika menyusukan anak dan dihembuskan di kepala. Ia boleh diteruskan sehingga anak cukup umur,” katanya.
Katanya, satu perkara perlu diingati oleh semua ibu bapa iaitu semua anak dilahirkan pintar cuma cara merangsang yang membezakan impaknya. Ini wujud dalam bentuk pakej iaitu mesti membetulkan hati, otak, makanan, persekitaran dan didikan.
Beliau menegur sikap kebanyakan ibu bapa yang tidak mempunyai misi jelas dalamusaha memulakan keluarga.
“Semua anak dilahirkan pintar tetapi yang memberi impak ialah cara kita merangsang mereka. Bagi tujuan itu, ibu bapa mesti mempunyai misi jelas iaitu menanam tekad membentuk masa depan anak sebagai doktor misalnya. Ibu dan bapa perlulah memupuk minat anak menjadi doktor dengan membaca buku berkaitan perubatan sejak hamil.
“Wanita Yahudi misalnya, mendidik anak sejak dalam kandungan. Sebaik hamil, mereka akan membuat latihan matematik, mendengar muzik dan bermain muzik untuk merangsang perkembangan anak. Ia terbukti berkesan dan jangan hairan jika anak-anak Yahudi dilahirkan bijak. Kita juga boleh berbuat demikian. Malah sebagai orang Islam kita mempunyai 1,001 cara untuk membentuk anak menjadi pintar dan soleh pada masa sama,” katanya.
Dr Mohd Fadzilah Kamsah berkata, dia sendiri pernah bertemu dengan seorang wanita yang tidak pernah lalai membaca sehingga satu juzuk al-Quran setiap hari sepanjang hamil.
“Jika dia keletihan, suaminya akan menyambung membaca dan pahala dihadiahkan kepada bayi dalam kandungan. Anak itu dilahirkan dan membesar menjadi seorang lelaki yang bijak, pintar dan tinggi akhlaknya. Ini bukti betapa ayat Quran dan doacukup berkesan dalam usaha membentuk anak pintar. Jika tidak berkesempatan mendidik anak dari dalam perut, belum terlambat untuk berbuat demikian walaupun mereka sudah menjejak alam persekolahan,” katanya.
Malah, baginya, antara saat paling mustajab mendidik anak ialah ‘hypnagogic moment’ iaitu masa antara anak berada dalam keadaan antara sedar dan tidak ketika hendak tidur.
“Ketika itu, mereka seolah-olah terpukau dan apa saja yang disebutkan ketika itu akan meresap masuk ke dalam hati. Rebut peluang untuk membisikkan kata-kata nasihat, pujian dan pesanan ketika mereka dalam keadaan itu dan Insya-Allah anak-anak akan menurut apa yang dikatakan.
“Waktu lain yang turut memberi impak besar kepada usaha ibu bapa memberi didikan ialah sebelum anak-anak tidur, sedang tidur dan baru bangun tidur. Ambil masa seminit, dua untuk membacakan doa sambil mengusap kepala mereka selain memberikan nasihat,” katanya.
Beliau turut menegur tindakan ibu bapa yang selalu terlanjur mengeluarkan perkataan negatif ketika marah.
“Kata-kata itu satu doa. Anak boleh dimarah dan kena dimarah tetapi biarlah marah itu berunsurkan positif. Jangan sesekali keluarkan perkataan degil, keras kepala kepada anak. Sebaliknya jika mereka melakukan sesuatu kesilapan, katakan kepada mereka: “Kamu anak baik. Kamu anak bijak. Mengapa lakukan perkara itu,” katanya.
‘Formula Adi Putra berasaskan kiraan Islam’
IMPIAN untuk bertentang mata dengan Adi Putra Abdul Ghani, 11, tidak kesampaian kerana dia berada di kampung neneknya yang baru meninggal dunia. Namun peluang bertemu ayahnya memberi kesempatan mengenali siapa sebenarnya Adi Putra yang mendapat pengiktirafan antarabangsa dan sehingga kini sudah mencipta 228 formula menyelesaikan masalah matematik.
Kisah kepintaran Adi Putra menyelesaikan masalah matematik sudah terlalu banyak diperkatakan tetapi kali ini penulis dihidangkan dengan sisi lain budak cerdik itu.
Menerusi paparan cakera padat, Adi Putra hanya menonjol dalam matematik tetapi pelbagai bidang lain yang melampaui usia sebenarnya.
“Ia satu anugerah Allah yang wajar kita syukuri. Ia juga satu bukti kehebatan Allah yang mampu memilih sesiapa saja untuk diberikan keistimewaan biarpun makhluk itu semuda Adi Putra,” kata Abdul Ghani ketika ditemui baru-baru ini.
Menariknya mengenai Adi Putra ialah semua formula matematiknya berasaskan cara kiraan Islam 100 peratus dan cara penyelesaiannya berdasarkan cakerawala, peredaran bulan, matahari, bumi serta menggunakan semua ciptaan Allah SWT di muka bumi ini seperti bukit dan tidak ketinggalan mengguna pakai perkiraan orang dulu.
Abdul Ghani mendakwa, kaedah pengiraan itu diiktiraf pakar antarabangsa malah di luar negara satu formula Adi Putra dinilai bersamaan RM1 juta dan modul sifir yang dihasilkannya bernilai berbilion ringgit.
“Jangan anggap Adi Putra budak kecil kerana selain pintar dalam matematik, dia juga mampu mengajar, petah berbicara walaupun ketika ditemubual stesen televisyen antarabangsa malah tidak kekok bersama dengan pembesar negara,” katanya.
Katanya, anaknya itu juga diiktiraf memiliki pengetahuan ilmu matematik berusia 400 hingga 500 tahun dulu yang pernah dikuasai ilmuwan Islam. Adi Putra bukan hanya menguasai formula matematik sebaliknya mengkaji setiap nombor.
“Kita dianugerahkan jari dan pelbagai bentuk bantuan semula jadi untuk mengira. Adi Putra juga menggariskan tiga perkara yang merosakkan dan melemahkan minda umat Islam iaitu terciptanya kalkulator, Sistem Pesanan Ringkas (SMS) dan permainan video.
“Matematik dan sains tidak dimonopoli sesuatu bangsa sebaliknya terpulang kepada kita untuk menguasainya. Ilmuwan Islam terdahulu sudah membuktikan betapa kita sebenarnya menguasai matematik, bukan orang lain.
“Apa yang penting ialah bukan sekadar anak kita bijak tetapi juga kreatif. Adi Putra mengajar budak lain untuk turut kreatif mencari penyelesaian kepada masalah matematik dengan tempoh paling cepat,” katanya.
Malah, kata Abdul Ghani, salah seorang pelajarnya cuma mendapat satu markah daripada 50 soalan matematik dan selepas mengikuti kelas Adi Putra, dia mampu memperoleh 100 peratus selepas dua hari.
INFO: Tip untuk ibu bapa
  • Sebaik kandungan mencecah empat bulan, ibu digalakkan baca surah al-Fatihah, ayat Kursi dan surah al-Inshirah.
  • Surah Fatihah adalah ibu al-Quran, ayat Kursi bertujuan menghalau gangguan syaitan manakala surat al-Inshirah untuk melapangkan hati dan fikiran.
  • Selepas bersalin, baca surah berkenaan ketika menyusukan anak dan dihembuskan di kepala. Ia boleh diteruskan sehingga anak cukup umur.
  • Waktu ketika anak antara sedar dan tidak. Rebut peluang bisikkan kata-kata nasihat, pujian dan pesanan. Ambil masa seminit, dua untuk membacakan doa sambil mengusap kepala mereka selain memberikan nasihat.
  • Doakan kejayaan anak, rakan anak mereka, anak rakan dan jiran.
FAKTA: Rahsia pemakanan ilmuwan Islam
  1. Madu – Madu adalah makanan yang sangat berkhasiat. Al-Quran mengiktiraf ia ‘shifa’ iaitu penyembuh penyakit. Madu didapati berkesan untuk merawati penyakit dan boleh menghindarkan kepenatan kerja otak seperti berfikir, membaca, merancang dan bermesyuarat. Ia perlu diambil dua sudu teh (gunakan sudu plastik) pada waktu pagi dan malam.
  2. Kismis – Mengandungi zat besi yang amat diperlukan untuk membina darah bagi memastikan bekalan oksigen yang mencukupi untuk disalurkan ke otak. Adab memakannya ialah dengan mengadap Kiblat, membaca Bismillah dan selawat tiga kali diikuti doa penerang hati. Ia perlu dimakan seperti memakan gula-gula kerana dikatakan tidak berkesan jika dikunyah dan diambil satu persatu sebanyak 21 biji setiap hari.
  3. Susu segar – Susu berguna untuk kesihatan otak, mempertajamkan ingatan, membekalkan tenaga mental dan fizikal. Susu mengandungi tiga unsur semula jadi iaitu keju, lemak dan air yang amat diperlukan untuk pertumbuhan badan dan otak. Susu yang terbaik untuk ketajaman minda ialah susu kambing, biri – biri dan lembu yang segar. Ia diminum segelas pada sebelah pagi dan malam.
  4. Telur – Bermanfaat untuk menambah kekuatan otak, badan dan menjaga kesihatan keseluruhannya. Ahli – ahli kesihatan mengakui ia adalah makanan yang lengkap dan berkhasiat. Telur yang terbaik ialah telur ayam kampung dan yang masih baru.
  5. Halia – Ia sangat mujarab untuk menghindar masalah lupa. Ia boleh dimakan mentah atau dibuat halwa. Halwa ialah halia yang dijadikan Dimakan sedikit saja pada waktu pagi.
  6. Buah Delima – Mujarab untuk penerang hati seperti sabda Nabi Muhammad SAW: “Sesiapa yang memakan buah delima keseluruhannya, sesungguhnya Allah menerangkan hatinya selama 40 hari.”

TANDA-TANDA KIAMAT



1. JANGAN SUKA MENYALAHKAN ORANG LAIN
2. KENAPA DUNIA ISLAM MENJADI SASARAN PEMUSNAH
3. SELURUH DUNIA DATANG MENGERUMUNI DUNIA ISLAM
4. ILMU AGAMA AKAN BERANSUR-ANSUR HILANG
5. UMAT ISLAM MENGIKUTI LANGKAH YAHUDI DAN NASRANI
6. GOLONGAN ANTI HADIS
7. GOLONGAN YANG SENTIASA MENANG
8. PENYAKIT UMAT-UMAT DAHULU
9. ISLAM KEMBALI DAGANG
10. BAHAYA KEMEWAHAN
11. UMAT ISLAM MEMUSNAHKAN ORANG YAHUDI
12. SIFAT AMANAH AKAN HILANG SEDIKIT DEMI SEDIKIT
13. ORANG YG BAIK BERKURANGAN SEDANGKAN YG JAHAT BERTAMBAH BANYAK
14. DIMANAKAH PUNCA KEBINASAAN SESEORANG
15. DUA GOLONGAN YG AKAN MENJADI PENGHUNI NERAKA
16. ZAMAN DI MANA ORANG TAK PEDULIKAN DARI MANA MENDAPAT HARTA
17. HARTA RIBA WUJUD DI MERATA TEMPAT
18. ORANG MEMINUM KHAMAR DAN MENAMAKANNYA BUKAN KHAMAR
19. SEDIKIT LAKI-LAKI DAN BANYAK PEREMPUAN
20. HAMBA MENJADI TUAN DAN TERBINANYA BANYAK BANGUNAN MENCAKAR LANGIT
21. AHLI IBADAT YG JAHIL DAN ULAMA YG FASIQ
22. ORANG YG MEMEGANG AGAMANYA SEPERTI MEMEGANG BARA API    
23.  GOLONGAN RUWAIBIDHAH
24.   PEPERANGAN DEMI PEPERANGAN
25.  MASA AKAN MENJADI SINGKAT
26.  MUNCULNYA GALIAN-GALIAN BUMI
27.  TANAH ARAB YG TANDUS MENJADI  LEMBAH YG SUBUR
28.  UJIAN DAHSYAT TERHADAP IMAN
29.  KELEBIHAN BERIBADAT DI SAAT-SAAT HURU HARA
30.  PEPERANGAN DI KAWASAN SUNGAI FURAT  (IRAQ)
31.  KETIADAAN IMAM UNTUK SOLAT BERJEMAAH
32.  ULAMA TIDAK DIPEDULIKAN
33.  ISLAM NAMA SAHAJA
34.  AL-QURAN AKAN HILANG DAN ILMU AKAN DIANGKAT
35.  LIMA BELAS MAKSIAT YG MENURUNKAN BALA
36.  LIMA MAKSIAT YG DISEGERAKAN BALASANNYA
37.  BILAKAH AKAN TERJADI KEHANCURAN
38.  BERMEGAH-MEGAH DENGAN MASJID
39.  MENGGADAIKAN AGAMA KERANA DUNIA
40.  GOLONGAN YG SELAMAT
41.  LAHIRNYA IMAM MAHDI 

CARA MENJAGA KESIHATAN MENURUT ISLAM

Penjagaan Kesihatan Menurut Pandangan Perubatan dan Islam
Islam memandang berat soal penjagaan kesihatan ummatnya. Islam mengajar kepada kita untuk menjaga kesihatan dengan cara pencegahan sebelum ditimpa sebarang penyakit, “Mencegah itu lebih baik daripada berubat” sementara apabila ditimpa penyakit, maka kita disuruh untuk mengubatinya.
Kesihatan dalam perubatan
“Complete physical, mental and social well being” – Kesempurna aktiviti fizikal, mental dan sosial yang baik. Dalam tahun 1985, WHO telah menambah spiritual – rohani sebagai suatu aspek yang menggambarkan seseorang itu mempunyai kesihatan yang baik ataupun tidak.
Konsep Pencegahan di dalam Islam. “Mencegah lebih baik daripada berubat” (preventive medicine)
1. Penjagaan kebersihan diri dan persekitaran
2. Pemakanan yang seimbang
3. Perlakuan dan aktiviti fizikal – senaman
4. Hubungan sesama manusia dan hubungan dengan Allah dalam aspek kerohanian
Kebersihan
Kebersihan amat dititikberatkan di dalam Islam. Sebagaimana yang disebutkan di dalam Hadith “Kebersihan itu sebahagian daripada Iman” Wajib untuk kita menjaga kebersihan yang seterusnya akan mengelakkan seseorang itu daripada pelbagai jenis penyakit samada penyakit berjangkit (communicable) ataupun tidak (non communicable)
Firman Allah SWT
“Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang banyak bertaubat, dan mengasihi orang-orang yang sentiasa menyucikan diri.”
Dari aspek perubatan, kebersihan memainkan peranan yang cukup penting dalam mengelakkan seseorang ditimpa penyakit, kebersihan yang dimaksudkan adalah meliputi kebersihan diri dan kawasan persekitaran. Diri dan persekitaran yang kotor akan mengundang pelbagai jenis vektor pembawa penyakit ke kawasan tersebut.
Makanan yang disediakan juga hendaklah dipastikan kebersihannya dan hendaklah dibasuh dengan cara yang betul dan dimasak dengan sempurna. Jangan sambil lewa dalam menyediakan juadah dan hidangan untuk keluarga.
Pemakanan Yang Seimbang
Dalam kehidupan seharian kita sering dihidangkan dengan pelbagai jenis masakan dan juadah bagi memenuhi keperluan jasmani kita dan membekalkan tenaga yang secukupnya dalam melakukan aktiviti sehari hari.
Allah telah menukilkan di dalam Al Quranul Karim melalui firmannya:
“Wahai manusia, makanlah apa-apa diatas dunia ini dari makanan yang halal dan baik dan janganlah kamu mengikut jejak langkah syaitan kerana sesungguhnya dia adalah musuhmu yang nyata.”
Firman Allah juga:
Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa-apa yang baik daripada rezeki yang dikurniakan oleh kami kepadaMu dan bersyukurlah kepada Allah dan kepadanyalah kamu bersembah sujud (beribadat)
Makanan yang kita makan sehari-hari adalah merupakan salah satu ibadat terhadap Allah apabila kita meniatkannya untuk membolehkan kita melakukan ibadat kepadaNya, oleh yang demikian amat perlu untuk kita memilih makanan yang kita makan dari jenis makanan yang berkhasiat dan baik bagi membolehkan kita mendapat manafaat yang optimum daripada apa yang kita makan.
Secara umumnya kaedah pemakanan yang seimbang adalah berdasarkan teori piramid makanan sebagaimana di bawah.
Aras Pertama:
LEMAK, MINYAK dan GULA
Lemak. Minyak dan gula, juga makanan yang kaya dengan bahan ini terletak di Aras 1 Piramid. Ini menunjukkan hanya sedikit sahaja makanan daripada kumpulan ini yang perlu dimakan.
Aras Kedua:
HASIL TENUSU
Hasil tenusu juga terletak di Aras 2 Piramid. Contoh hasil tenusu adalah susu, keju dan dadih. Makanan ini kaya dengan protein, kalsium dan biasanya diperkaya dengan vitamin D. Pilihlah hasil tenusu rendah lemak.
SATU SAJIAN HASIL TENUSU
• 1 gelas susu
• ½ cawan dadih rendah lemak
• 1 keping keju
Aras Ketiga
DAGING, AYAM, IKAN dan KEKACANG
Daging, ayam, ikan dan kekacang terletak di Aras 3 Piramid. Makanan ini kaya dengan protein, vitamin b, zat besi, zink dan magnesium. Pilihlah daging rendah lemak dan buang semua lemak yang kelihatan pada daging dan ayam. Sekali sekala tukarkan penggunaan daging dengan kekacang, kerana ianya rendah lemak dan kaya dengan serat. Contoh kekacang adalah kacang soya dan hasilnya (seperti tauhu dan tempe), kacang dhal dan kacang merah
SATU SAJIAN DAGING, AYAM, IKAN, DAN KEKACANG
• 1 ketul peha ayam bersaiz sederhana
• 1 ekor ikan kembong bersaiz sederhana
• 2 ketul daging tanpa lemak sebesar kotak mancis
• 5 sudu makan ikan bilis tanpa kepala
• 2 biji telur bersaiz sederhana
• 2 keping tempe
• 2 keping taukua
• 4 sudu makan mentega kacang
Aras Keempat
SAYUR-SAYURAN dan BUAH-BUAHAN
Sayur-sayuran dan buah-buahan terletak di Aras Piramid Makanan. Makanan ini kaya dengan vitamin, mineral dan serat. Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran dengan banyak, dan pelbagaikan pilihan di dalam setiap hidangan.
SATU SAJIAN SAYUR-SAYURAN
• ½ cawan sayur berdaun hijau bersama batangnya (dimasak)
• ½ cawan sayuran buah berumbi, seperti terung, tomato (dimasak)
SATU SAJIAN BUAH-BUAHAN
• ½ biji jambu batu bersaiz sederhana
• 1 biji oren, pir atau epal bersaiz kecil
• 1 biji pisang bersaiz sederhana
• 1 hiris betik, nenes atau tembikai
Aras Kelima:
BIJIRIN, HASIL BIJIRIN dan UBIAN-UBIAN
Aras 5 Piramid Makanan mengandungi kumpulan makanan yang kaya dengan karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber tenaga yang utama. Makanan ini juga membekalkan vitamin, mineral, serat dan sedikit protein. Di dalam setiap hidangan, makanan daripada kumpulan ini perlu diambil paling banyak. Contoh makanan bagi kumpulan ini adalah nasi, bubur, mi, mihun, roti, pasta, bijirin sarapan, capati, thosai, biskut, dan ubi keledek, keladi dan kentang.
Pilihlah bijirin atau hasil bijirin mil penuh seperti beras perang, tepung gandum mil penuh atau tepung atta, dan roti atau biskut mil penuh.
SATU SAJIAN BIJIRIN DAN UBI-UBIAN
• 1 keping roti mil penuh
• ½ cawan nasi
• ½ cawan bihun/ mi/ pasta
• ½ keping capati bersaiz kecil
• 1 cawan bubur nasi kosong
• ½ cawan bijirin sarapan
• 1 biji kentang bersaiz sederhana
• 3 keping biskut kraker kosong
Begitulah pembahagian kelas-kelas makanan yang dianjurkan bagi membolehkan seseorang antara kita mendapatkan manafaat yang secukupnya dari apa yang dimakan dan supaya apa yang dimakan tidaklah kurang daripada yang sepatutnya dan tidak pula sebaliknya, lebih daripada apa yang diperlukan oleh badan.
Kategori zat-zat makanan.
Secara amnya makanan-makanan yang kita makan terbahagi kepada 4 kategori iaitu Karbohidrat, Protein, Lemak dan zat vitamin dan mineral.
Jumlah tenaga bagi setiap kategori atau kelas makanan tersebut boleh dilihat dari jadual di bawah:
KELAS MAKANAN NILAI KALORI
(kilokalori) SUMBER
Karbohidrat 4 nasi
Lemak 9 minyak masak
protein 4 ikan dan daging
Karbohidrat
Karbohidrat adalah merupakan kategori makanan yang paling utama dalam menu kita sehari-hari kerana tenaga yang dijana dalam badan kita adalah majoritinya diambil daripada kumpulan ini. Ini kerana makanan daripada kumpulan karbohidrat akan melalui proses penghadapan dan pencernaan untuk membolehkannya ditukarkan kepada bentuk yang paling ringkas iaitu sebagai gula penurun atau glukosa yang merupakan sumber utama tenaga dalam badan. Hasil atau lebihan karbohidrat yang tidak ditukarkan kepada glukosa akan terus disimpan oleh badan di bahagian hati sebagai glikogen dan akan digunakan apabila glukosa habis digunakan.
Glukosa yang dihasilkan ini akan digunakan oleh badan selama lebih kurang 2 jam sebelum ianya habis. Pada waktu inilah glikogen yang disimpan di dalam badan kita ditukarkan kembali kepada bentuk glukosa untuk memberikan tenaga yang diperlukan oleh badan sehinggalah ianya habis digunakan. Simpanan glikogen di dalam badan dapat bertahan dalam menyalurkan sumber tenaganya kepada badan sehingga 12 jam apabila bekalannya habis.
Selain glikogen, badan juga mendapat sumber glukosanya daripada sumber-sumber bukan karbohidrat seperti gliserol, asid amino dan lactate, Bahan-bahan ini akan memberikan sumber glukosa yang berterusan kepada badan bagi memastikan fungsi-fungsi berjalan dan berperanan dengan baik.
Lemak
Lemak juga adalah merupakan komponen makanan yang penting untuk badan, namun kita tidaklah memerlukannya dalam kuantiti yang banyak. Lemak perlu dalam membekalkan tenaga kepada badan ketika senaman dan melakukan kerja berat, sebagai lapisan membran bagi sel-sel badan, sebagai pengangkut nutrisi di dalam darah, sebagai sulfactant pada peparu dan banyak lagi.
Kita tidak memerlukan lemak yang banyak kerana lebihan lemak yang banyak dalam badan akan ditukar dan disimpan dibawah lapisan kulit sebagai tisu adipose dan boleh menyebabkan kegemukan dan obesiti kepada seseorang dan seterusnya mengundang pelbagai jenis penyakit kepadanya, seperti kencing manis, tekanan darah tinggi dan sebagainya. Lemak-lemak yang berlebihan juga akan terkumpul dan melekat pada saluran darah dan menebalkan saluran darah tersebut sehingga menyempitkan laluan atau lumen saluran darah tersebut. Keadaan ini boleh menyebabkan seseorang itu mengalami asteroclerosis dan tekanan darah tinggi. Keadaan ini amat merbahaya dan boleh membawa kepada maut.
Selain itu hasil daripada pelekatan asid-asid lemak kepada lapisan salur darah ini juga boleh menyebabkan seseorang itu mengalami aneurisme dan boleh menyebabkannya pecah dan mengalami pendarahan dalam badan. Oleh itu, langkah yang terbaik adalah dengan mengurangkan pengambilan lemak didalam makanan kita lebih-lebih lagi lemak daripada kategori lemak tepu sebaliknya banyakkanlah penggunaan lemak tak tepu dalam menu harian kita kerana lemak tidak tepu dapat membantu mengurangkan kandungan kolesterol dalam saluran darah dan organ-organ lain dalam badan.
Protin.
Protin juga adalah suatu komponen yang penting bagi badan kita, ia merupakan benda asas dalam membina sel-sel dalam badan kita dan diperlukan oleh badan secukupnya. Tanpa protin perkembangan dan tumbesaran seseorang itu boleh terbantut selain akan menghidapi pelbagai menyakit seperti kwashyiokor, merasmus dan sebagainya.
Selain itu, protin juga merupakan sumber tenaga yang penting apabila kandungan glukosa dan glikogen sudah habis digunakan bagi membolehkan tenaga dibekalkan dengan secukupnya kepada badan terutamanya otak dan bahagian yang tidak boleh menjana tenaga sendiri seperti sel-sel darah, retina, dan sebagainya.
Oleh itu, amatlah penting bagi kita untuk mengawal pemakanan kita agar tidak terlebih dan tidak terkurang agar apa yang kita makan adalah sesuai dengan keperluan badan kita seperti sabda Rasulullah SAW
“Kami adalah umat yang makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang”
Selain itu, sabda Rasulullah juga.
“Tiada bekas yang diisi oleh anak adam yang lebih keji daripada perut”
Bermakna di sini jangan lah kita mengisi perut kita dengan sewenang-wenangnya sehingga akhirnya nanti kita akan menghadapi pelbagai masalah kerana tabiat pemakanan kita yang tidak dijaga sejak awal lagi.
Senaman dan kesihatan fizikal
Sebagai individu amnya dan penuntut khususnya, senaman dan kecergasaan merupakan antara komponen utama di dalam kehidupan kita. Sabda Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkat oleh Muslim mengatakan
Muslim yang kuat itu lebih baik dan lebih disukai oleh Allah berbanding mukmin yang lemah.
Hadith lain pula adalah sabda Rasulullah yang berbunyi,
“Ajarlah anak kamu berenang, memanah dan menunggang kuda”
sebagai justifikasi betapa Islam mengambil berat soal bersukan untuk melahirkan individu yang kuat dan sihat dan bersedia untuk melakukan apa jua tugas yang diberikan.
Begitu juga dengan Firmah Allah SWT yang berbunyi:
Sesungguhnya Allah memilihnya menjadi rajamu, dan menganugerahinya dengan ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa
Jelas menunjukkan kita disini betapa Islam mementingkan umatnya supaya menjaga kesihatan mental dan fizikal dan berusaha untuk menjadi umat yang kuat dan cergas sepanjang masa.Namun, kebanyakan daripada kita agak mengabaikan perkara ini dengan beralaskan tugas dan pelajaran. Sikap sebegini amat merugikan kerana banyak faedah yang boleh diperolehi dengan mengamalkan senaman dan mengekalkan kecergasan. Senaman dapat membantu:
” Mengekalkan berat badan yang ideal
” Memberi lebih tenaga dan stamina untuk bekerja
” Memudahkan anda menangani stress dan kerunsingan
” Mengurangkan risiko darah tinggi, sakit jantung dan kegemukan
” Memberi kerehatan dan tidur yang lena
” Melicinkan peredaran darah dan pernafasan
” Memperbaiki penampilan diri anda
Apabila anda bersenam atau bersukan, anda sebenarnya membakar kalori yang menyumbang kepada pembentukan lemak di dalam badan. Pengambilan 500 kalori sehari di dalam seminggu ( 500 x 7 ) bermakna anda menambah berat anda sebanyak 2 pound!
Kita dapat mengelaskan senaman ini kepada empat jenis senaman
Pertama : Senaman aerobik
Kedua : Senaman anaerobik
Ketiga : Senaman isometrik
Keempat : Senaman isotonik
Senaman aerobik adalah senaman yang kita lakukan dalam keadaan oksigen dapat disalurkan secara terus kepada sel-sel badan dan seseorang itu tidak akan mengalami ketidakcukupan oksigen (hutang oksigen) berbanding senaman anaerobik yang menyebabkan seseorang itu tercungap-cungap selepas melakukannya.
Dalam hal ini, kita disarankan untuk mengamalkan senaman aerobik dalam aktiviti harian yang kita lakukan, tentu bila memperkatakan tentang senaman aerobik anda akan terbayang senaman yang dilakukan beramai-ramai dengan beberapa orang jurulatih di depan dan diiringi dengan alunan musik bukan? Namun pemahaman senaman aerobik adalah lebih luas daripada itu, apa jua bentuk aktiviti yang melibatkan pergerakan badan dan tidak menyebabkan keletihan yang melampau disebabkan kekurangan oksigen adalah merupakan senaman aerobik. Cara untuk anda memastikan samada aktiviti atau senaman yang anda lakukan itu adalah senaman aerobik ataupun tidak adalah dengan memastikan bahawa anda masih boleh melakukannya dalam keadaan anda masih boleh bercakap-cakap tanpa termengah-mengah. Dalam hal ini, berjalan adalah merupakan salah satu senaman yang baik untuk diamalkan. Berjalanlah setiap hari selama lebih kurang 30 minit setiap hari bagi memastikan anda telah melakukan senaman yang secukupnya.
Ini tidak termasuk perjalanan anda untuk kemana-mana, tetapi peruntukkan lah masa untuk berjalan secara terus menerus seperti pada waktu petang dan awal pagi. Berjalan dan beriadah pada waktu petang dapat membantu anda mendapatkan tidur yang cukup dan nyenyak pada waktu malamnya.
Selain berjalan, anda juga mungkin boleh melakukan apa sahaja jenis sukan yang anda minati seperti bermain bola sepak, berlari dan sebagainya, namun anda dinasihatkan tidak melakukannya dalam tempoh yang lama kerana senaman yang dilakukan ini agak merbahaya kerana ia menyusutkan bekalan oksigen kepada sel-sel badan.
Penutup
Sekadar perkongsian biasa. Moga sedikit sebanyak memberi manafaat buat semua. Wallahu ‘alam